ABOUT KABUPATEN OKU

About kabupaten oku

About kabupaten oku

Blog Article

Baturaja sebagai Ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu pada saat itu merupakan sentral dari kegiatan pemerintahan dan perekonomian. Segala urusan yang berkaitan dengan pemerintahan dipusatkan di baturaja, kecamatan-kecamatan yang berada di bawahnya hanya berfungsi pelengkap dan sebagai pelaksana dari segala kebijakan pemerintah Kabupaten.

three. Berbudaya : Perspektif dalam dimensi sumber daya manusia dimana terjadi perwujudan nilai-nilai luhur dalam masyarakat di bidang sosial budaya, keagamaan dengan mengedepankan kearifan budaya lokal, yang didukung dengan tingkat pendidikan dan derajat kesehatan yang baik serta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, responsif, profesional dan akuntabel.

Air terjun ini memiliki ketinggian twenty five meter dengan tebing membentuk sebuah kerucut yang membuatnya sangat memesona. Selain itu, di bagian belakangnya terdapat sebuah gua, sehingga membuat lokasi wisata ini semakin eksotis.

Keseriusan Pemerintah Daerah dalam memberdayakan desa terlihat dari ketatnya pengawasan terhadap pengalokasian bantuan-bantuan seperti tersebut di atas. Pemerintah daerah tidak mentolerir segala bentuk penyimpangan dalam penggunaan dana bantuan tersebut.

Airnya sangat segar dan hawanya sejuk, sangat cocok bagi pengunjung yang ingin terlepas sejenak dari rutinitas yang membosankan. Jika pengunjung ingin menikmati kesejukan air yang langsung dipancarkan dari sumber alami langsung saja menuju ke Dusun Bukit Batu Desa Medah Kecamatan Jayapura.

Untuk mencapai bukit batu untuk berendam, Anda harus melewati jalan setapak yang cukup curam, namun justru hal tersebut jadi tantangan tersendiri untuk menantang adrenalin pengunjung.

Tulisan ini mencoba menelaah dan menganalisis perubahan sistem pemerintahan dan perkembangan politik di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sebelum dan sesudah terbentuknya kabupaten itu sendiri serta permalahan-permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaannya. Hal ini dianggap penting karena perubahan-perubahan tersebut membawa perubahan besar dalam kehidupan sosial masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, Baturaja mulai menunjukkan adanya kemajuan pada bidang pembangunan infrastruktur serta adanya peningkatan perekonomian masyarakat perkotaan yang modern. Baturaja dijadikan sebagai salah satu kota inflasi di Provinsi Sumatera Selatan bersamaan dengan Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih yang diukur dari empat parameter antara lain keberadaan rumah sakit, fasilitas umum, hotel, dan pertumbuhan ekonomi daerah yang tinggi sehingga memiliki potensi yang besar sebagai acuan lumbung pangan meskipun Baturaja sendiri saat ini masih berstatus sebagai ibukota Kabupaten OKU.[28][29] Selain itu, Baturaja memiliki pabrik industri dan pertambangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sebagai aset utama portal resmi pemerintah kabupaten oku selatan daerah dan menjadikan Baturaja sebagai produsen semen khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.[thirty] Dengan adanya beberapa hal tersebut, membuat sebagian masyarakat menginginkan agar Baturaja dimekarkan menjadi sebuah kota otonom yang dipimpin oleh Wali kota. Beberapa tokoh masyarakat dan pejabat seperti Gubernur Sumatera Selatan pun mengakui adanya sebuah kemajuan yang ada di Baturaja saat ini dan mendukung penuh perkembangannya dimasa yang akan datang.

Proses dan setelah terbentuknya daerah otonom yang dimaksud dalam Undang-undang Pemerintahan Daerah tentu saja membawa peubahan besar dalam sistem pemerintahan dan perpolitikan daerah disamping meninggalkan sejarah tersendiri. Perubahan sistem tersebut juga menimbulkan permasalahan baru dalam pelaksanaannya.

Para calon kepala daerah dengan didukung tim suksesnya masing-masing sudah banyak yang “curi start off” melakukan kampanye terselubung lewat kunjungan ke desa-desa dan melalui selebaran yang secara tidak langsung berisi ajakan untuk mendukung calon tertentu.

Kendala yang ditemui dalam perjalanan kegiatan pemerintahan di kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang mulai berjalan efektif Januari 2004 lalu dapat dimaklumi karena sumber pendanaan daerah selama ini masih bergantung pada pemerintah provinsi, yaitu sebesar 400 juta / triwulan karena sumber atau potensi pendanaan yang ada di kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan masih belum dieksploitasi/dikelola secara baik.

Padahal, sejumlah objek wisata di tempat ini tak kalah menawannya dengan objek wisata lainnya di Tanah Air. Hal itu didukung dengan topografi wilayahnya yang sebagian besar berupa dataran tinggi yang membentuk gunung-gunung dan bebukitan.

Sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, Abusama selalu hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia percaya bahwa setiap suara warga adalah penting dan layak untuk didengarkan.

Selain wisata alami, di Kabupaten OKU juga terdapat wisata buatan yang jangan sampai terlewatkan, yakni h2o growth kartika. Wahana wisata air ini terdri dari wisata anak yang dilengkapi dengan perosotan untuk anak-anak. Juga ada kolam dewasa yang bisa digunakan untuk berenang.

Jika Anda ingin mendengar kisah lengkap dari sejarah Tuan Rizal ada baiknya jika bertanya pada juru kunci yang ada disana untuk menjaga tempat tersebut.

Report this page